
PERANAN MOKOLE MBEOGA DI KERAJAAN WAWONII :1650-1745
Author(s) -
Siti Sulfiani,
M Aswati,
Hamuni Hamuni
Publication year - 2020
Publication title -
journal idea of history
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-4395
pISSN - 2598-7828
DOI - 10.33772/history.v3i1.998
Subject(s) - humanities , physics , art
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Struktur Pemerintahan Kerajaan Wawonii, (2) Latar belakang pengangkatan Mbeoga sebagai Mokole di Kerajaan Wawonii, (3) Perkembangan Kerajaan Wawonii pada masa Pemerintahan Mokole Mbeoga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terbagi lima tahap yaitu: (1) Pemilihan Topik, (2) Pengumpulan Sumber,(3) Verifikasi Sumber, (4) Interpretasi Sumber, dan (5) Historiografi. Hasil penelitian Menunjukkan bahwa: (1) Struktur pemerintahan Kerajaan Wawonii telah disusun pada masa pemerintahan Mokole sebelumnya yakni Mokole/Lakino Lamboi yang terdiri dari Lakino (Mokole), Kepala Kampung, Kapita dan Bonto. Raja dalam menjalankan pemerintahan dibantu oleh perangkatnya. Pada masa Mbeoga dilakukan sejumlah perbaikan. Adapun susunan pemerintahan kerajaan Wawonii terdiri dari : Raja, Tamalaki, Kapita, Bonto, kepala urusan rumah tangga, buruh dan dukun. (2) latar belakang pengangkatan Mbeoga sebagai Mokole berdasarkan garis keturunan dari ayahnya yang bernama Mokole Maulu. Pengangkatan Mbeoga sebagai Mokole karena memiliki kharisma sebagai seorang pemimpin. Di samping itu Mbeoga sebagai seorang prajurit sudah mengikuti ayahnya ketika perang melawan bajak laut Tobelo di perairan Wawonii pada usia 25 tahun, (3) Kerajaan Wawonii pada masa pemerintahan Mokole Mbeoga dapat dilihat dalam bidang : (1) Politik dan pemerintahan, (2) perbaikan ekonomi, (3) Pertahanan,(4) Perkembangan agama Islam, dan (5) Sosial budaya.