
PENGARUH VARIASI TEMPERATUR TEMPERING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISIK BAJA AISI 1045 SEBAGAI BAHAN PISAU MESIN PENCACAH PLASTIK
Author(s) -
Khalid Khalid,
Kardiman Kardiman,
Viktor Naubnome
Publication year - 2020
Publication title -
dinamika
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-3373
pISSN - 2085-8817
DOI - 10.33772/djitm.v12i1.15007
Subject(s) - physics , nuclear chemistry , materials science , chemistry
Pisau merupakan suatu komponen pemesinan yang digunakan untuk memotong benda menjadi potongan dan bagian. Begitu juga dengan pisau mesin pencacah plastik yang diharapkan bisa memotong plastik menjadi ukuran yang lebih kecil, dengan hasil potongan yang lebih kecil dapat memudahkan pada proses selanjutnya dan diolah menjadi produk jadi lainnya. Proses pencacahan plastik diharuskan mesin untuk bekerja terus menerus agar didapat ukuran plastik yang lebih kecil maka dari itu dilakukan peningkatan kekerasan pada material pisau pemotongnya, untuk meningkatkan material pisau pemotong dilakukan proses perlakuan panas. Perlakuan panas ini digunakan untuk meningkatkan kekerasan pada komponen pisau pemotong pada mesin pencacah plastik agar didapat kinerja pisau pemotong yang maksimal, metode perlakuan panas yang digunakan yaitu tempering dengan variasi temperatur 300°C, 400°C, dan 500°C. Data hasil pengujian kekerasan dengan metode vickers yang ditampilkan pada tabel dan grafik terlihat peningkatan kekerasan baja yang berbeda, selanjutnya dianalisa dan didapat nilai rata – rata kekerasan raw material sebesar 211 HV, kemudian baja yang ditempering dengan temperatur 300°C memiliki nilai kekerasan 257,73 HV, selanjutnya untuk tempering dengan temperatur 400°C memiliki nilai kekerasan 269,3 HV, dan untuk hasil tempering dengan temperatur 500°C memliki nilai kekerasan 250 HV. Untuk pengujian menggunakan struktur mikro terjadi perubahan struktur dari pearlite dan ferrite menjadi bainit dan martensite yang disebabkan oleh proses perlakuan panas pada spesimen uji.