z-logo
open-access-imgOpen Access
Peningkatan Literasi Perbankan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Bank Mempermudah Transaksi Kita
Author(s) -
Kery Utami,
Masripah Masripah
Publication year - 2021
Publication title -
indonesian journal of society engagement
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-7532
pISSN - 2723-7524
DOI - 10.33753/ijse.v1i2.19
Subject(s) - community service , financial literacy , service (business) , literacy , socialization , business , public relations , pedagogy , psychology , sociology , marketing , political science , finance , social science
It is undeniable that banking transactions are already inherent in everyday life. Therefore, banking literacy needs to be owned by each individual. People who are well literate easier to understand matters related to banking and have information to access the necessary banking services. To support efforts to improve financial literacy, one of which is in the banking sector, socialization in the form of community service needs to be done. Community service is intended for young junior high school students (SMP-IT ARAFAH, Depok) with the theme "Bank Facilitates Our Transactions. The main purpose of this community service focuses on improving the insight of banking literacy among junior high schools. This service program is carried out in 1 (one) day with structured training methods, namely lecture methods, information discussions and lastly conducted previews, evaluations and question and answer questions as a reference to assess how much participants understand the material that has been submitted. Basically the banking literacy of SMP-IT ARAFAH students is quite good and after the implementation of community service there was an increase in the average level of understanding of students which was originally 71.22% to 86.97%. This shows that efforts to improve banking literacy through the implementation of community service have produced positive results. Similar activities need to be developed further in order to instill banking literacy early on. Thus will create a well literate and financially inclusive society that will ultimately support economic development.AbstrakTidak bisa dipungkiri bahwa transaksi perbankan sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, literasi perbankan perlu dimiliki oleh setiap individu. Masyarakat yang well literate lebih mudah memahami hal-hal yang terkait dengan perbankan serta memiliki informasi untuk mengakses layanan jasa perbankan yang diperlukan. Untuk mendukung upaya peningkatan literasi keuangan salah satunya pada sektor perbankan, maka sosialisasai dalam bentuk pengabdian masyarakat perlu dilakukan. Pengabdian masyarakat ditujukan bagi kalangan muda siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP-IT ARAFAH, Depok) dengan tema “Bank Mempermudah Transaksi Kita. Tujuan utama pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan wawasan literasi perbankan di kalangan Sekolah Menegah Pertama (SMP). Program pengabdian ini dilaksanakan dalam 1 (satu) hari dengan metode pelatihan terstruktur yakni metode ceramah, diskusi informasi dan terakhir dilakukan preview, evaluasi dan tanya jawab sebagai acuan untuk menilai seberapa besar pemahaman peserta terkait materi yang telah disampaikan. Pada dasarnya literasi perbankan Siswi SMP-IT ARAFAH sudah cukup baik dan setelah dilaksanakannya pengabdian masyarakat terjadi kenaikan pada Rata-rata tingkat pemahaman Siswi yang semula 71,22% menjadi 86,97%. Hal ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan literasi perbankan melalui pelaksanaan pengabdian masyarakat membuahkan hasil yang positif. Kegiatan serupa perlu dikembangkan lebih lanjut guna menanamkan literasi perbankan sejak dini. Dengan demikian akan tercipta masyarakat yang well literate dan financially inclusive yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan ekonomi.Kata Kunci: literasi keuangan; literasi perbankan; sekolah menengah pertama

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here