z-logo
open-access-imgOpen Access
KONSEP PENDIDIKAN DAN KEBEBASAN ANAK PUNK STREET
Author(s) -
Siti Nurul Hidayah,
Bela Fariza
Publication year - 2020
Publication title -
ed-humanistics
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-384X
pISSN - 2502-2709
DOI - 10.33752/ed-humanistics.v5i1.705
Subject(s) - punk , humanities , art , sociology , art history
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep diri anak punk street dalam mengintrepretasikan antara pendidikan dan kebebasan. Fokus dalam penelitian ini adalah mengetahui konsep diri anak punk street. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan paradigma interpretatif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsep diri anak punk street dalam segi pendidikan adalah hanya bayang-bayang, yang mana adanya keterbatasan ekonomi membuat mereka menghilangkan keinginan untuk melanjutkan pendidikan dan lebih memilih kebebasan hidup dijalan dengan mengamen dan mendapatkan uang. Sedangkan dalam segi kebebasan adalah merupakan kehidupan mereka, kebebasan bagi anak punk street merupakan ideologi mereka sebagai jalan untuk mengenalkan jati diri kepada masyarakat, dengan menggunakan style punk, hidup di jalan, dengan mengamen merupakan kebebasan bagi anak punk street. Kata kunci: Konsep Diri, Pendidikan, Kebebasan, Anak Punk Street

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here