z-logo
open-access-imgOpen Access
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans
Author(s) -
Usep Suhendar,
Muhammad Fathurrahman
Publication year - 2019
Publication title -
fitofarmaka
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2622-755X
pISSN - 2087-9164
DOI - 10.33751/jf.v9i1.1257
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , food science , physics , medicine
Karies gigi merupakan masalah utama yang paling banyak dijumpai di rongga mulut. Penyakit ini dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kelompok usia dan ekonomi. Salah satu sebab terjadinya karies gigi adanya interaksi dengan mikroorganisme Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri senyawa kimia ekstrak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap bakteri S. mutans. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode true experimental dengan posttest only with control group design. Sampel yang digunakan adalah bunga cengkeh. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan selanjutnya dilakukan vacum evaporator diperoleh bobot ekstrak sebanyak 33,1%. Hasil identifikasi senyawa kimia secara kualitatif ekstrak bunga cengkeh mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan fenolik. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar dengan mengukur zona bening yang terbentuk. Hasil uji konsentrasi hambat minimum (KHM) diperoleh konsentrasi 25% memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Selanjutnya pengujian aktivitas antibakteri dengan melihat zona diameter hambat, diperoleh sebesar 37 mm, dan amfisilin sebesar 28 mm. Ekstrak bunga cengkeh memiliki aktivitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan dengan ampisilin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here