z-logo
open-access-imgOpen Access
Prevalensi Konsumsi Kopi dan Hubungannya Dengan Tekanan Darad
Author(s) -
Nur Melizza,
Anggraini Dwi Kurnia,
Nur Lailatul Masruroh,
Yoyok Bekti Prasetyo,
Faqih Ruhyanudin,
Erma Wahyu Mashfufa,
Fitria Kusumawati
Publication year - 2021
Publication title -
faletehan health journal
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-8667
pISSN - 2088-673X
DOI - 10.33746/fhj.v8i01.140
Subject(s) - medicine , gynecology
Hipertensi dikenal dengan the silent killer atau penyakit mematikan secara diam-diam karena tidak memiliki tanda dan gejala yang spesifik. Konsumsi kopi secara historis dinilai memiliki efek negatif pada tubuh dan sering dihubungkan sebagai faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan konsumsi kopi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Desain pada penelitian ini menggunakan cross-sectional studi. Responden penelitian ini berjumlah 36, diambil menggunakan tekhnik sampling yaitu purposive sampling dengan kriteria inklusi: mengkonsumsi kopi dan bersedia menjadi responden; dan eksklusi: memiliki riwayat penyakit kronis lain seperti gangguan endokrin. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan tekanan darah, responden mengkonsumsi kopi paling banyak pada kategori ringan dan sedang dengan mayoritas tekanan darah adalah hipertensi stage 1. Hasil uji korelasi spearman disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi kopi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Korelasi koefisien (r) penelitian ini menunjukan hasil yang positif yaitu 0,424 yang berarti terdapat hubungan cukup kuat antara konsumsi kopi dan tekanan darah. Semakin bertambah frekuensi kopi akan semakin menambah peningkatan tekanan darah pada pasien hipertensi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here