
Inisiasi Menyusu Dini dan Pencapaian Involusi Uterus pada Ibu Postpartum
Author(s) -
Riska Hediya Putri,
Surmiasih Surmiasih,
Feri Kameliawati,
Hanna Afifah
Publication year - 2020
Publication title -
faletehan health journal
Language(s) - Bosnian
Resource type - Journals
eISSN - 2597-8667
pISSN - 2088-673X
DOI - 10.33746/fhj.v7i03.136
Subject(s) - gynecology , medicine
Perdarahan portpartum menempati peringkat tertinggi pada angka kematian ibu. Salah satu penyebabnya adalah atonia uteri. Inisiasi menyusu dini (IMD) akan merangsang lobus posterior kelenjar pituitary untuk mensekresi hormon oksitosin. Oksitosin mempercepat proses involusi dan meminimalkan kehilangan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap pencapaian involusi uterus pada ibu postpartum. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian quasi eksperimen. Subjek penelitian yaitu ibu postpartum dengan sampel penelitian sebanyak 16 kasus dan 16 kontrol. Teknik sampling concecutive sampling. Analisa data menggunakan uji t independent. Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu postpartum yang melakukan IMD setelah 2 jam didapatkan rata – rata tinggi fundus 3,13 cm dibawah pusat dan setelah 12 jam didapatkan rata – rata 2,13 cm dibawah pusat dan kelompok yang tidak IMD yaitu setelah 2 jam dan 12 jam didapatkan hasil sama yaitu rata – rata 1,63 cm dibawah pusat. Hasil analisa bivariat pada kedua kelompok setelah 2 jam dilakukan IMD didapatkkan p-value = 0,000 dan setelah 12 jam IMD didapatkan p-value = 0,030. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan inisiasi menyusu dini terhadap pencapaian involusi uterus pada ibu postpartum, sehingga peneliti menyarankan untuk menjadikan IMD sebagai SOP dalam setiap pelayananan persalinan.