z-logo
open-access-imgOpen Access
EVALUASI ON GOING DANA ALOKASI KHUSUS FISIK BIDANG PENDIDIKAN DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE-19 BERBASIS INTELLIGENCE MEDIA MANAGEMENT (IMM)
Author(s) -
Andi Setyo Pambudi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal kebijakan pemerintahan
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2721-7051
pISSN - 2599-3534
DOI - 10.33701/jkp.v4i2.1792
Subject(s) - political science , humanities , art
Alokasi DAK bidang pendidikan selalu tersedia setiap tahun dengan jumlah anggaran yang besar dibandingkan bidang yang lain, bahkan di masa pandemi COVID-19. Pada level pemerintah daerah, bidang pendidikan adalah prioritas. Kebutuhan pendanaan pemerintah daerah melalui DAK Fisik diharapkan selaras dengan keinginan pemerintah pusat. Pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan sebagai instrumen pendanaan ke daerah pada tahun 2020 menghadapi tantangan mewabahnya COVID-19 pada bulan Maret yang mempengaruhi optimalisasi proses pembangunan. Pemerintah mengambil opsi kebijakan relaksasi untuk mempermudah implementasi DAK di lapangan. Hal ini memerlukan evaluasi on-going dengan metode sesuai keadaan saat itu sebagai masukan untuk perencanaan tahun berikutnya. Implementasi DAK Fisik dan segala menu-menunya mendorong pentingnya informasi capaian maupun kendala lapangan tetap aktual serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Penelitian bertujuan menyajikan kendala, informasi dan hal-hal terkait pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan tahun 2020 saat masa pandemi COVID-19 sebagai respons kondisi terkini tanpa harus melakukan kunjungan lapangan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan analisis statistik berbasis big data sebagai opsi yang relevan dengan situasi saat ini dalam rangka landasan memberikan rekomendasi perencanaan pembangunan. Analisis big data memanfaatkan tools Intelligence Media Management (IMM) untuk melihat persepsi publik terkait pelaksanaan DAK Fisik Bidang Pendidikan saat pandemi COVID-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 40 persen pemberitaan terkait DAK Bidang Pendidikan selama Pandemi COVID-19 berupa sentimen positif, 17 persen negatif dan 43 persen sentimen netral. Dalam sentimen negatif, pemberitaan yang disorot adalah tuntutan agar pengelola DAK dapat segera menyelesaikan pembangunan sesuai petunjuk teknis di lapangan.  Top issue pemberitaan DAK Pendidikan sebagai masukan perbaikan pembangunan adalah tentang temuan-temuan ketidaksesuaian data pokok pendidikan (DAPODIK) dengan fakta di lapangan yang pada akhirnya berdampak pada kurang tepatnya sasaran penerima DAK. Kata Kunci: Big Data, DAK, Evaluasi, Pendidikan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here