z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Terapi Latihan terhadap Non-ST Elevation Myocardial Infraction (NSTEM) KILLIP IV
Author(s) -
Kuswardani Kuswardani,
Suci Amanati,
Zainal Abidin
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal fisioterapi dan rehabilitasi/jurnal fisioterapi dan rehabilitasi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2599-2791
pISSN - 2548-8716
DOI - 10.33660/jfrwhs.v1i1.8
Subject(s) - medicine , cardiology , myocardial infarction , gynecology
Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) adalah adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan suplai oksigen ke myocardium terutama akibat penyempitan arteri koroner akan menyebabkan iskemia myocardium lokal. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Depertemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2004 menyatakan bahwa peringatanpenyakit cardiovaskular sebagai penyebab kematian semakin meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh terapi latihan terhadap penderita Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) Killip IV di RSUD Tugurejo Semarang. Populasi penelitian ini adalah pasien penderita Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) Killip IV. Sampel penelitian ini menggunakan seluruh populasi, yaitu sebanyak 8 pasien yang secara keseluruhan diambil sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data didapat dari pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV). Hasil uji t menunjukkan Sig. = 0,000 (<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima.. Hal ini berarti HR sebelum dan sesudah tindakan (terapi latihan) tidak sama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Terapi latihan dapat mengurangi derajat sesak  napas, spasme otot pernapasan pada penderita Non-ST Elevation Myocardial Infarction (NSTEMI) Killip IV.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here