z-logo
open-access-imgOpen Access
PENURUNAN BAU LIMBAH CAIR INDUSTRI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN CUKA, AERASI, OZONE DENGAN INDIKATOR LALAT
Author(s) -
Hermain Teguh Prayitno
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal litbang
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-6618
pISSN - 1978-2306
DOI - 10.33658/jl.v12i2.46
Subject(s) - physics
INDONESIAPermasalahan bau di industri tepung ikan di Kabupaten Pati dapat dirasakan jika kita menempuh perjalanan Pati ke Juwana. Bau berasal dari cerobong asap dan lingkungan industri, terutama pada Instalasi Pengolahan Air Limbah. Perkiraan bau berasal dari bau bawaan ikan busuk yang tidak dirawat ( pengawetan ) oleh nelayan dan pedagang.Bau bawaan berasal dari ikan yang pecah perut masuk ke IPAL bersamaan dengan pembersihan lantai, kemudian terangkat ke udara melalui aerasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh aerasi, ozonisasi, dan dalam kondisi asam terhadap produksi bau dengan indikator keberadaan lalat.Upaya menetralkan bau bawaan pada pengolahan awal ini dilakukan dengan metode eksploratif eksperimental, variabel cuka, aerasi, dan ozonisasi. Indikator pengamatan adanya jenis dan jumlah lalat. Analisis menghasilkan bahwa campuran limbah cair dan cuka di aerasi dan di ozonisasi mengeluarkan bau segar yang disukai lalat rumah, akan tetapi tidak ekonomis. Lalat hijau menyukai bau busuk hasil dari aerasi dengan korelasi 0,579 ke tiga botol dan signifikan 0,048. Artinya pengolahan menggunakan ozon memungkinkan untuk menurunkan bau pada limbah cair pada pengolahan awal IPAL industri ikan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here