z-logo
open-access-imgOpen Access
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEGAGALAN INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT TENTARA BINJAI TAHUN 2018
Author(s) -
Enni Prina Ginting,
Fikarwin Zuska,
Asyiah Simanjorang
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan perintis
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2622-4135
pISSN - 2355-9853
DOI - 10.33653/jkp.v6i1.213
Subject(s) - humanities , physics , gynecology , medicine , art
Masih tingginya angka kematian ibu dan bayi membuat pemerintah berusaha keras untuk meningkatkan kualitas hidup. Salah satunya yaitu pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini. Namun kenyataannya banyak ibu menolak untuk melakukannya. Berdasarkan data  yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Binjai Tahun 2015, cakupan IMD Kota Binjai hanya 11% dari yang ditargetkan sebesar 80%. Data yang diperoleh dari RS Tentara Binjai Tahun 2015 cakupan IMD 1,28%, tahun 2016 cakupan IMD  0,98%, dan tahun 2017 sebesar 0,92% dari yang ditargetkan 80%. Tujuan  penelitian ini adalah Menganalisis  sebab-sebab kegagalan Inisiasi Menyusui Dini pada ibu post sectio caesaria di Rumah Sakit Tentara Binjai tahun 2018. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif  kualitatif dengan 3 informan ibu, 3 informan suami, dan 3 informan bidan perujuk dan bidan penanggung jawab yang bertugas di ruang rawat inap sebagai pemberi asuhan persalinan serta dilakukan triangulasi data untuk menjaga validitas data.  Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan ditemukan kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pelaksanaan IMD disebabkan karena kurangnya informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan,  dukungan suami, serta motivasi, baik dari bidan perujuk pada saat kunjungan kunjungan ANC maupun peran dari bidan yang bertugas di rumah sakit yang seharusnya memfasilitasi ibu melakukan IMD. Maraknya promosi susu formula di media massa, teman, penawaran langsung ke ibu, menyebabkan timbulnya pola fikir ibu yang beranggapan susu formula sama baiknya dengan ASI. Diharapkan agar Rumah Sakit Tentara Binjai yang merupakan faktor  paling berpengaruh sebagai tempat rujukan agar melakukan sosialisasi kebijakan dan mendukung program IMD antara lain mengupayakan standar prosedur operasional terkait pelaksanannya, pengawasan dan evaluasi menuju keberhasilan menyusui.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here