
POLITIK DAN PEMILU SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Author(s) -
Lukman Hakim
Publication year - 2018
Publication title -
edureligia : jurnal pendidikan agama islam/edureligia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-5694
pISSN - 2549-4821
DOI - 10.33650/edureligia.v2i1.754
Subject(s) - humanities , political science , islam , theology , philosophy
Diskursus tentang Islam dan Politik apabila dikaitkan dengan penerapan demokrasi di Indonesia selalu hangat untuk diperbincangkan. Kajian mengenai hubungan Islam dan politik ini oleh penulis ditekankan pada tiga hal, antara lain (1) konsep politik dalam Islam serta aplikasinya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan, (2) mengungkap macam-macam pandangan pemikir modern mengenai sistem pemerintahan dan kenegaraan dalam Islam. (3) Kebijakan Politik dan Pemilu serta implikasinya terhadap pendidikan Islam di Indonesia. Dalam pelaksanaannya penelitian ini, karena bahan-bahan pokok atau data-data pokok yang dipakai adalah pemikiran-pemikiran atau wacana-wacana tertulis maka penelitian ini adalah penelitian library research. Ada beberapa argumentasi rasional dalam mewujudkan partai Islam. Pertama, partai merupakan lembaga yang konstitusional dalam menyalurkan aspirasi politik umat. Kedua, adanya realitas akidah yang mengharuskan seorang Muslim untuk menjalankan kehidupan secara Islami. Implikasi politik terhadap penerapan Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia terbagai atas tiga fase. Pertama PAI masa orde lama, orde baru dan orde reformasi. Saat ini penerapan PAI di sekolah umum sudah lumayan mendapat tempat tersendiri dalam Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.