Open Access
Kebijakan Jarak Ritel Modern dengan Pasar Tradisional Berbasis Sistem Informasi Geografis
Author(s) -
Ayu Pertiwi
Publication year - 2017
Publication title -
techno.com
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2356-2579
pISSN - 1412-2693
DOI - 10.33633/tc.v17i1.1514
Subject(s) - humanities , art
Kehadiran ritel modern yang berderet di hamper setiap jalan utama kota besar, maupun kota kabupaten sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi. Masyarakat setempat maupun yang sedang dalam perjalanan sangat terbantu dengan kehadiran ritel tersebut. Ketersediaan barang yang memadai, kualitas barang yang terjaga, harga bersaing, dan kenyamanan tempat akan menjadi pilihan pengujung. Di lain pihak, para pedagang kecil di pasar, maupun pemilik toko domestic (kelontong) merasa terancam ekonominya dengan tumbuh pesatnya pasar ritel modern tersebut. Tidak adanya Perda yang mengatur tentang regulasi jarak antar ritel menjadi salah satu penyebab berdirinya ritel yang saling berdekatan. Penelitian Penentuan variabel faktor lokasi jarak pasar ritel modern dan pasar tradisonal ini, dengan dukungan Metode Agile dan Metode Delphi diharapkan dapat membantu pembuat kebijakan dalam menentukan arah pertumbuhan ekonomi lokal dan pemerataan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Metode Delphi digunakan untuk menentukan factor-faktor berdasarkan pendapat pakar atau orang-orang yang mengetahui banyak tentang ritel modern, pengelolan tata ruang, kependudukan, dan perkembangan ekonomi suatu wilayah. Penelitian ini diharapkan dapat mempermudah pembuat kebijakan dalam proses perijinan yang lebih transparan, dan terukur untuk pendirian dan penentuan jarak antara ritel modern dan pasar tradisional maupun toko domestik atau toko kelontong.