
ANALISA KEBOCORAN PADA BODY MILL / PULVERIZER MENGGUNAKAN METODA ROOT CAUSE FAILURE ANALYSIS (RCFA)
Author(s) -
Irwan Sukendar,
Akhmad Syahkroni,
Bagus Tri Prasetyo
Publication year - 2021
Publication title -
applied industrial engineering journal
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2615-3033
DOI - 10.33633/aiej.v3i2.4608
Subject(s) - pulverizer , coal , waste management , engineering , materials science , metallurgy , grinding
AbstrakAbstrak PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar unit 1 dengan kapasitas total daya 350 MW. Setelah dilakukan program combusition tunning di bulan februari 2017, PLTU tanjung awar-awar dapat meningkatkan effisiensi peralatan tertinggi pada sistem pembangkit jawa-bali dan mendapatkan merrit order tertinggi oleh PLN. Permasalahan yang sering terjadi di adalah terjadi kebocoran body pulverizer. Kebocoran ini di sebabkan over velocity pulverizer akibat penggunaan variasi batubara. Dalam penggunaan batubara low range coal, operator harus menaikan flow primary air untuk mencapai outlet temperatur yang sesuai. Kenaikan tersebut menyebabkan naiknya coal flow pada Mill/Pulverizer, coal flow maksimal pada pulverizer 38.5 t/h sedangkan actual opeasi 43.7 t/h. Over velocity yang terjadi pada pulverizer secara tidak langsung meningkatkan laju abrasive di dalam coal pulverizer. Dengan penerapan metode Root Cause Failure Analysis di dapat melakuakan redesign inner linning body pulverizer. Redesign ini bertujuan menekan laju abrasive yang tinggi di dalam pulverizer dengan menaikan hardness pada dinding pulverizer. Kondisi awal plate S5 222 HB atau 19 RC menjadi 625 HB atau 60 Rc. Dengan melakukan Redesign inner linning body pulverizer, maka akan membantu mengoptimalkan kehandalan pengoperasian pulverizer. Kata kunci : Mill/Pulverizer, kebocoran body, RCFA (Root Cause Failure Analysis)