z-logo
open-access-imgOpen Access
Ekstrak Zat Warna Dari Kulit Bawang Merah Dan Aplikasinya Sebagai Indikator Asam Basa
Author(s) -
K Kasnati,
Agrippina Wiraningtyas,
Magfirah Perkasa,
R Ruslan
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal redoks
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2614-7300
DOI - 10.33627/re.v3i2.425
Subject(s) - physics
Kulit  bawang  merah  (Allium  cepa)  merupakan  salah  satu  limbah  rumah tangga maupun limbah perindustrian yang jarang dimanfaatkan. kulit bawang merah memiliki pigmen warna merah yang berasal dari antosianin. Pigmen tersebut dapat mengalami perubahan warna pada perubahan keasamannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui  ekstrak kulit bawang merah dapat digunakan sebagai indikator asam basa. Ekstraksi kulit bawang merah dilakukan dengan metode maserasi. hasil penelitian ini menunjukan bahwa kulit bawang merah yang di ekstrak menggunakan pelarut etanol dengan kosentrasi  10% menghasilkan warna merah gelap, warna merah terang pada kosentrasi 30%, warna merah bata pada kosentrasi 50%, dan pada kosentrasi 70% menghasilkan warna merah maron yang lebih pekat, dan berwarna merah tua pada kosentrasi 90%. Kosentrasi optimum pelarut etanol yang didapat adalah kosentrasi 70% dengan nilai absorbansi 3.430 dan warna yang dihasilkan adalah warna merah maron yang lebih pekat.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here