Open Access
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN TERHADAP TARGET DAN REALISASI PENDAPATAN SEKTOR PAJAK DI KELURAHAN RITE KOTA BIMA
Author(s) -
jasman jasman,
Ida Mawadah,
Buana Bima Fikri
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal penkomi/jurnal penkomi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3132
pISSN - 2614-6002
DOI - 10.33627/pk.v3i2.390
Subject(s) - physics , humanities , art
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor penghambat efektivitas penerimaan pajak bumi dan bangunan terhadap realisasi target pendapatan sektor pajak di Kelurahan Rite Kota Bima. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh informasi adalah menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel sistematis dan sampel kuota. Sampel sistematis didasarkan pada wilayah (RW/RT) yang dipilih secara acak. Sampel wilayah (RW) ditentukan 50%, demikian pula untuk RT. Setelah ditemukan sampel wilayah, ditentukan sampel wajib pajak secara kuota yaitu masing-masing 5 orang wajib pajak dari setiap RT. Dengan demikian seluruh jumlah sampel adalah sebanyak 40 orang. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, angket dan pencatatan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis statistik, yaitu dengan menggunakan perhitungan persentase untuk menggambarkan faktor-faktor hambatan penerimaan PBB dan realisasi dan target pendapatan sektor pajak, di mana persentase dikategorikan dengan skala; 75%-100% (kategori tinggi), 50%-75% (kategori sedang), < 25% (kategori rendah). Hasil penelitian mengungkapkan terdapat beberapa faktor hambatan penerimaan PBB. Beberapa faktor dimaksud antara lain: (1) faktor pemerintah/perundang-undangan, (2) faktor objek pajak, (3) faktor wajib pajak, dan (4) faktor petugas pemungut pajak. Besarnya ketetapan dari pemerintah mengenai target pendapatan sektor pajak bumi dan bangunan dari tahun 2008 hingga tahun 2010 diharapkan meningkat, akan tetapi dalam realisasinya hanya tahun 2008 dan tahun 2009 saja yang mencapai target prosentase tinggi sedangkan pada tahun 2010 mengalami penurunan penajaman target prosentase. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor luar yang datanya diperoleh dari hasil analisis kantor PBB diantaranya adalah disebabkan krisis ekonomi masyarakat, kenaikan BBM dan kebutuhan pokok. Dilihat dari faktor penghambat, diperoleh rata-rata hambatan sebesar 56,75% yang tergolong sedang, sedangkan dari gambaran realisasi target selama tiga tahun terakhir mencapai 82% yang tergolong tinggi. Dengan demikian faktor hambatan tidak terlalu berpengaruh terhadap target pendapatan sektor pajak di Kelurahan Rite.