z-logo
open-access-imgOpen Access
EKONOMI PANCASILA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI
Author(s) -
Agus Salim
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal penkomi/jurnal penkomi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-3132
pISSN - 2614-6002
DOI - 10.33627/pk.v2i1.150
Subject(s) - physics , political science , humanities , philosophy
Pancasila dalam konteks ekonomi merupakan ideologi bagi pelaku ekonomi di Indonesia. Ajaranutama ekonomi Pancasila bahwadalam berekonomi semata-mata tidak hanya bermotif memaksimalkan keuntungan (profit) dan kepuasaan (utility) ekonomi; sekalipun rugi secara ekonomi tidak perlu dianggap gagal kalau pada waktu yang bersamaan mendapat kerabat baru (petuah Jawa). Pancasila yang dirumuskan menjadi tiga komponen sistem ekonomi, yaitu: (1) Sila pertama dan dua merupakan dasar atau input: Etika Ketuhanan dan Kemanusiaan; (2) Sila ketiga dan keempat merupakan metode atau proses: Kekeluargaan dan Nasionalisme; dan (3) Sila kelima adalah tujuan atau output: Keadilan Sosial Ekonomi. Upaya untuk mengokohkan paham ekonomi Pancasila salah satunya dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila pada setiap kompetensi dan materi pembelajaran ekonomi yang selama ini luput dari pembelajaran di sekolah dan PerguruanTinggi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here