z-logo
open-access-imgOpen Access
Konsep dan Rancangan Pembangunan "Kampung Beasiswa" Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Author(s) -
Mutia Sabrina
Publication year - 2021
Publication title -
inovasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 1829-8079
DOI - 10.33626/inovasi.v18i2.460
Subject(s) - humanities , political science , forestry , physics , geography , philosophy
Pendidikan merupakan unsur penting dalam kualitas sumberdaya manusia, sehingga peningkatan derajat pendidikan masyarakat perlu dilakukan. Dalam RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 dimuat salah satu misi yaitu Bermartabat dalam Pendidikan, dan salah satu prioritas pembangunannya adalah Peningkatan dan Pemenuhan Akses Pendidikan. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merencanakan agar masyarakat dapat mengenyam pendidikan hingga ke tingkat pendidikan tinggi. Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Perguruan Tinggi Sumatera Utara relatif rendah. APK Perguruan Tinggi Sumatera Utara Tahun 2020 adalah 25,76 dan APM Perguruan Tinggi Sumatera Utara Tahun 2020 sebesar 22,20. Hal ini berkaitan pula dengan angka putus sekolah, terutama di tingkat sekolah menengah tingkat atas (SMA dan SMK). Angka putus sekolah Sumatera Utara Tahun 2020 untuk tingkat SMA sebesar 0,43 dan SMK sebesar 1,10. Penelitian ini bersifat kualitatif, dan data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara secara terbatas dengan responden yang dipilih secara acak dari siswa, orangtua siswa, guru dan dari masyarakat umum.Data sekunder dikumpulkan dari dokumen, laporan, rilis/buku dan referensi lainnya dari berbagai sumber atau instansi. Data dianalisis dan dikaji secara deskriptif untuk memperoleh gambaran kondisi dan permasalahan yang ada untuk mendasari penyusunan konsep dan rancangan “Kampung Beasiswa”. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa masyarakat yang putus sekolah umumnya disebabkan kurang mampu membayar biaya pendidikan dan kurang memperoleh informasi tentang beasiswa, baik mengenai sumber-sumber beasiswa maupun cara mengaksesnya. Untuk itu perlu memberi bantuan pendidikan berupa Beasiswa dan mendekatkan akses terhadap beasiswa tersebut bagi siswa, untuk mendukung mereka dapat melanjutkan pendidikannya hingga S1 bahkan S2 dan S3. Hal ini dijawab dengan konsep dan rancangan Kampung Beasiswa, yang dikonsep menjadi pusat informasi beasiswa; dukungan pelatihan bahasa Inggris; dan fasilitasi bagi siswa calon penerima beasiswa dengan pemberi atau sumber-sumber beasiswa, dengan merancang segala sesuatu kebutuhannya. Konsep dan rancangan ini dapat dijadikan petunjuk teknis pembangunan Kampung Beasiswa oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.Kata Kunci: pendidikan, APK dan APM, beasiswa, konsep dan rancangan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here