
Problematika Kebijakan Dana Hibah dan Bantuan Sosial Sumber APBD: Relasi Korupsi Terhadap Kekuasaan Kepemimpinan, dan Perilaku Elit
Author(s) -
Wimmy Haliim
Publication year - 2020
Publication title -
inovasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 1829-8079
DOI - 10.33626/inovasi.v17i1.136
Subject(s) - political science , humanities , theology , sociology , art , philosophy
Studi ini mencoba untuk memberikan informasi kepada pembaca bahwa problematika program dana hibah dan bantuan sosial memiliki kerentanan tinggi terhadap kepentingan korupsi dan politik. Studi ini merupakan penelitian normatif dengan pendekatan konseptual, karena penelitian ini merupakan studi yang menggabungkan pembahasan ilmu politik dan administrasi publik untuk menjelaskan suatu fenomena. Pada artikel ini penulis akan menjelaskan tiga pembahasan. Pertama Relasi Kekuasaan dan Korupsi. Kedua adalah moral dan kepemimpinan politik pada praktik korupsi. Ketiga adalah Problem perilaku elit, birokrasi dan budaya korupsi di daerah. Tujuan artikel ini adalah memberikan tuntutan kepada Negara untuk mengawasi dan mengawal implementasi kebijakan dana hibah dan bantuan sosial. Kontrol publik juga diperlukan bukan saja untuk memastikan bahwa dana hibah maupun bantuan sosial dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran, namun juga menghindarkan pelaksanaanya dari problematika korupsi dan kepentingan politik elit tertentu.
Kata kunci: dana hibah, bantuan social, kebijakan, elit, birokrasi, korupsi