
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS PADA TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L. Merril) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
Author(s) -
E. Tadjudin,
Umi Trisnaningsih,
Jojo Subagja
Publication year - 2019
Publication title -
agroswagati : jurnal agronomi/agrowasgati : jurnal agronomi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-5185
pISSN - 2339-0085
DOI - 10.33603/agroswagati.v6i2.1973
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian pupuk kompos pada beberapa varietas kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, (2) takaran pupuk kompos dan varietas kedelai yang berpengaruh baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai, dan (3) Korelasi antara komponen pertumbuhan dengan hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Benih Palawija Desa Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2017. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Kombinasi perlakuan yang diuji di lapangan adalah : A (6.000 kg kompos/ha, varietas Grobogan), B (7.500 kg kompos/ha, varietas Grobogan), C (9.000 kg kompos/ha, varietas Grobogan), D (6.000 kg kompos, varietas Anjasmoro), E (7.500 kg kompos, varietas Anjasmoro), F (9.000 kg kompos, varietas Anjasmoro), G (6.000 kg kompos, varietas Devon 1), H (7.500 kg kompos, varietas Devon 1), dan I (9.000 kg kompos, varietas Devon 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang nyata antara kombinasi takaran pupuk kompos dan tiga varietas kedelai, (2) kombinasi pupuk kompos takaran 7.500 kg/ha memberikan bobot biji kering per petak tertinggi pada tanaman kedelai varietas Grobogan dan Anjasmoro yaitu 3,22 kg/petak atau setara dengan 2,15 ton/ha dan 3,25 kg/petak atau setara dengan 2,17 ton/ha, dan (3) terdapat korelasi yang nyata antara tinggi tanaman umur 21 HST dan volume akar umur 21 HST dengan bobot biji kering per petak.