
PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN DEMONSTRASI MAHASISWA DI GEDUNG DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (Analisis Framing Robert M. Entman Pada Media Online Tribunnews.com Periode 23-24 September 2019)
Author(s) -
Hayyitita Nastatih,
Laksmi Rachmaria
Publication year - 2020
Publication title -
dialektika komunika/dialektika komunika: jurnal kajian komunikasi dan pembangunan daerah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2716-4012
pISSN - 2338-4751
DOI - 10.33592/dk.v8i2.681
Subject(s) - humanities , philosophy
Aksi demonstrasi mahasiswa bukan pertama kalinya dilakukan. Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas melakukan aksi demonstrasi pada 23-24 September 2019 di Gedung DPR RI. Demonstrasi ini terjadi sebagai bentuk penolakan mahasiswa terhadap penetapan RKUHP dan UU KPK hasil revisi. Mereka menganggap di dalam RKUHP dan UU KPK hasil revisi dapat melemahkan kegiatan pemberantasan korupsi, membatasi kebebasan berekspresi dan berpendapat. Paradigma penelitian ini konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan analisis framing Robert M. Entman untuk mengetahui pembingkaian mengenai Demonstrasi Mahasiswa di Gedung DPR di Tribunnews.com. Hasil penelitian: Tribunnews.com membawa isu demonstrasi mahasiswa ke ranah politik, membuat bingkai mahasiswa dianggap sebagai ‘penyebab masalah’ karena aksi demonstrasi yang dilakukan berlangsung provokatif, ricuh dan tidak kondusif, Masyarakat sebagai ‘korban dari demonstrasi’ dan Polisi sebagai ‘Pahlawan’ karena bisa membuat mahasiswa yang bertindak anarkis menjauh dari Gedung DPR. Solusi yang diberikan untuk permasalahan ini sebaiknya mahasiswa tidak melakukan demonstrasi karena dapat mengganggu masyarakat. Cara yang bisa dilakukan oleh mahasiswa adalah mengadakan dialog atau pertemuan dengan DPR atau Pemerintah. Simpulan berita merupakan hasil konstruksi media atas sebuah realitas. Peristiwa yang sama bias diceritakan dengan cara yang berbeda oleh media yang berbeda.Kata kunci : Demonstrasi Mahasiwa, Gedung DPR, Pemerintah