Perangkat Lunak Kriptografi Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) Untuk Mengenkripsi Data Password Pada Aplikasi Login

  Nowadays, information is a basic need for everyone, but the information obtained is not guaranteed right. One solution to data security techniques is cryptography. With cryptography, messages or documents are safe and cannot be read by unauthorized parties. This article discusses about the implementation of the Rivest Shamir Adleman (RSA) Algorithm software in the login functiion. This function has two menus, namely login and registration. The purpose of this paper is to encrypt password data that goes into the database, so that data is protected from abuse by irresponsible parties. The encryption process occurs when a user saves data during registration. The workings of the encryption process are as follows, first take the recipient's public key, e, and modulus n, then declare plaintext m to be blocks m1, m2, m3, ... so that each block represents the value in interval [0, n- 1], then each block m, encrypted into ci blocks with formulas (ci = mic mod n). Each ciphertext c block is decrypted back into a mi block with a formula (mi = cid mod n).   Keywords: Enkripsi, Rivest Shamir Adleman (RSA), Plainteks, Cipherteks   Abstrak   Saat ini informasi menjadi kebutuhan pokok setiap orang, namun informasi yang didapatkan belum tentu terjamin. Salah satu solusi teknik pengamanan data adalah menggunakan kriptografi. Dengan kriptografi, pesan  atau  dokumen  aman  dan  tidak  dapat  dibaca  oleh  pihak  yang  tidak  berhak Artikel ini akan membahas implementasi perangkat lunak Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) dalam fungsi login. Fungsi ini memiliki dua menu yaitu login dan registrasi. Proses enkripsi terjadi pada saat user menyimpan data ketika registrasi. Tujuan dari penulisan ini untuk mengenkripsi data password yang masuk ke dalam database, sehingga data terhindar dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Cara kerja proses enkripsi sebagai berikut, pertama mengambil kunci publik penerima pesan, e, dan modulus n, lalu nyatakan plainteks m menjadi blok-blok m1, m2, m3,…, sedemikian sehingga setiap blok merepresentasikan nilai di dalam selang [0, n-1], kemudian setiap blok m, dienkripsi menjadi blok ci dengan rumus (ci=mic mod n). Setiap blok cipherteks c, didekripsi kembali menjadi blok mi dengan rumus (mi=cid mod n).   Kata kunci: Enkripsi, Rivest Shamir Adleman (RSA), Plainteks, Cipherteks