
Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasional Dan Komunikasi Organisasional Pada Job Engagement Karyawan Bmt Bus Lasem
Author(s) -
Muhammad Qoes Atieq
Publication year - 2019
Publication title -
optimal : jurnal ekonomi dan kewirausahaan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-4823
pISSN - 1978-2586
DOI - 10.33558/optimal.v12i2.1683
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Job engagement sebagai sebuah kondisi motivasional positif yang terkait dengan pekerjaan yang dicirikan dengan vigor, dedication, dan absorption (Schaufeli, 2002). Hal yang mendasari hubungan antara persepsi dukungan organisasional pada engagement adalah teori dari Kahn (1990 dalam Saks, 2006) yang berpendapat bahwa yang menyediakan keamanan psikologis dalam lingkungan kerja adalah organisasi yang dekat dengan pekerja tersebut. Sedangkan untuk komunikasi organisasional yang mendasari adalah menurut Kahn (1990) menemukan bahwasanya dalam suatu organisasi dimana komunikasi berupa informasi dibagi diantara anggota organisasi dan interaksi komunikasi terjadi secara teratur, anggota organisasi akan dapat menempatkan diri mereka dalam pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasional dan komunikasi organisasional terhadap job engagement karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di BMT Bina Ummat Sejahtera yang berjumlah 682 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini yang bisa dipakai sebanyak 101 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah untuk mengukur persepsi dukungan organisasional (SPOS), komunikasi organisasional, dan job engagement (UWES-17), ketiga kuesioner tersebut sudah terstandarisasi. Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil hipotesis dalam penelitian ini apabila diuji secara parsial adalah Hipotesis 1 (H1) didukung artinya persepsi dukungan organisasional berpengaruh posistif pada Job engagement, sedangkan Hipotesis 2 (H2) juga didukung artinya komunikasi organisasional berpengaruh positif pada job engagement