z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemulihan Identitas Naratif Korban Kekerasan Seksual:
Author(s) -
Jessica Novia Layantara,
David Hizkia Tobing
Publication year - 2021
Publication title -
societas/societas dei
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2599-3267
pISSN - 2407-0556
DOI - 10.33550/sd.v8i2.259
Subject(s) - humanities , psychology , art
Sebagai peristiwa traumatik, kekerasan seksual melumpuhkan identitas korban sehingga menjadikan korban kehilangan keberdayaan sebagai manusia. Namun, identitas korban-korban kekerasan seksual itu dapat dipulihkan. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam artikel ini adalah apa yang memungkinkan, secara filosofis dan teologis, pemulihan atau perubahan identitas korban (victim) menjadi identitas penyintas tertebus (redeemed survivor). Artikel ini akan berupaya menjawab pertanyaan tersebut dari sudut pandang filsafat Paul Ricoeur mengenai identitas naratif sebagai kerangka (form) dan teologi Miroslav Volf mengenai ingatan kudus (sacred memory) dalam sejarah keselamatan sebagai isi (matter) dari identitas penyintas tertebus. Tesis dalam artikel ini adalah pemulihan atau perubahan identitas korban menjadi penyintas tertebus dimungkinkan melalui pemulihan identitas naratif korban yang berisi memori suci (sacred memory) dalam paradigma naratif sejarah keselamatan Kristen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here