
POLA RELASIONAL AGAMA DAN BUDAYA Perspektif Studi Ke-Islam-an
Author(s) -
Kuntarto
Publication year - 2016
Publication title -
an-nidzam : jurnal manajemen pendidikan dan studi islam/an-nidzam : jurnal manajemen pendidikan dan studi islam
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9555
pISSN - 2355-8482
DOI - 10.33507/an-nidzam.v3i2.23
Subject(s) - islam , humanities , sociology , philosophy , theology
Berbicaca soal konsep ad-Din (agama) merupakan seperangkat aturan (role) yangdiakui kebenaranya, dan dijadikan patokan dalam menjalani hidup sebagai manusia.Sedangkan ad-Din Al-Islam lebih kepada sikap taslim atau pengerahan diri sepenuhnyaseorang hamba (‘abid) dalam menjalankan ad-Din. Artike ini, melakukan kajiandengan pola relasional agama dan kebudayaan sebagai bentuk impelemntasi dalamrangka melaksanakan tugas tauhdic approaches secara horuzontal dan vertitakal untukmelestarikan kehidupan di bumi sebagai amanah Allah (khalifah fi al-Ardl). Secararealsional antara agama dan budaya, maka ketika ahli kebudayaan menjelaskan selukbeluk kebudayaan, maka ia tidak bisa melepaskan diri dari unsur-unsur (ad-Din)agama dan Islam sebagai jalan bagi seorang hamba yang shalih dalam menjalankanad-Din secara ikhlas. Kajian ini menggunakan pendekatan studi ke-Islam-an sebagaipisau analisis. Oleh karena itu, ketika kehidupan beragama (living religion) dijelaskan,maka tidak mungkin bisa lepas dari unsur kebudayaan sebagai living society dalammasyarakat Islam.