
TANTANGAN DAN PELUANG LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Author(s) -
Muhammad Hidayat Ginanjar
Publication year - 2016
Publication title -
an-nidzam : jurnal manajemen pendidikan dan studi islam/an-nidzam : jurnal manajemen pendidikan dan studi islam
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9555
pISSN - 2355-8482
DOI - 10.33507/an-nidzam.v3i2.14
Subject(s) - humanities , political science , sociology , art
Era MEA membawa pengaruh besar, karena di era ini, semua informasi dapat denganmudah didapatkan dalam segala hal terutama kemajuan teknologi informasi yangsemakin canggih. Kemajuan-kemajuan teknologi informasi itu cenderung mengubahpola pikir, gaya hidup dan budaya masyarakat maupun bangsa. Dalam situasi dankeadaan ini, pendidikan sebagai media efektif dalam transformasi atau mengkontruksimanusia seutuhnya tidak terkecuali lembaga-lembaga pendidikan yang ada diIndonesia, juga dimungkinkan berorientasi pragmatisme yang mengarahkan padapeningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ini menunjukkan betapapentingnya peranan pendidikan dalam membangun SDM dan pengembangankarakter bangsa. Peluang globalisasi pada dunia pendidikan mendatangkan kemajuanyang sangat cepat, yakni munculnya beragam sumber belajar dan merebaknya mediasosial, khususnya internet dan media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusatpendidikan. Disinilah pentingnya optimalisasi peran pendidikan, khususnya paraguru yang berkecimpung pada sekolah keagamaan atau sekolah yang dikelola olehOrganisasi Keagamaan, harus mengambil perhatian masalah ini dan mencari cara-carapemecahannya. Lembaga Pendidikan harus menjadi benteng terakhir yang berperanmembendung dampak negatif dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasiyang semakin cepat.