z-logo
open-access-imgOpen Access
Kerusakan Perkerasan Lentur Dengan Metode Bina Marga STA 140 + 000 – STA 150 + 000 Batas Sumatera Barat – Riau
Author(s) -
Eko Prayitno,
Era Triana
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal teknik sipil/jurnal teknik sipil
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2614-4344
pISSN - 2476-8928
DOI - 10.33506/rb.v6i2.1147
Subject(s) - mathematics , physics
Metode bina marga adalah metode yang dipakai untuk menentukan jenis kerusakan, yang perlu diperhatikan saat melakukan survei visual adalah kekasaran permukaan, lubang, tambalan, retak, alur dan amblas. Retak adalah suatu gejala kerusakan atau pecahnya permukaan perkerasan sehingga akan menyebabkan air pada permukaan perkerasan masuk ke lapisan dibawahnya. Penentuan nilai kondisi jalan dilakukan dengan menjumlahkan setiap angka dan nilai untuk masing-masing keadaan kerusakan. untuk mengetahui jenis kerusakan jalan dan menganalisa tingkat kerusakan jalan dengan metode bina marga serta bentuk penanganannya, maka harus diadakan pemilihan terhadap jenis dan luas kerusakan yang terjadi. Jenis kerusakan yang dapat ditemukan pada ruas jalan batas Sumatera Barat – Riau STA 140 + 000 – STA 150 + 000 antara lain retak buaya, retak memanjang, tambalan, lubang, amblas dan alur. Tingkat kerusakan jalan dengan metode bina marga serta jenis penanganannya adalah tingkat atau nilai prioritas kerusakan batas Sumatera Barat – Riau STA 140 + 000 – STA 150 + 000 dengan menggunakan metode bina marga adalah 5, menandakan bahwa jalan perlu dimasukkan ke dalam program pemeliharaan berkala.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here