
PENGARUH AIR KELAPA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KEDELAI (Glycine max (L) Merr
Author(s) -
Mira Herawati Soekamto,
Sarlota Kabelwa
Publication year - 2017
Publication title -
median
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2614-4298
pISSN - 1979-7540
DOI - 10.33506/md.v9i2.17
Subject(s) - biology , horticulture , zoology
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh dalam mempercepat perkecambahan benih kedelai dan konsentrasi air kelapa yang terbaik sebagai zat pengatur tumbuh dalam mempercepat perkecambahan benih kedelai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan yang terdiri dari (S0) tanpa perlakuan, S1 (25 % air kelapa), S2 (50 % air kelapa), dan S3 (75 % air kelapa) yng diulang sebanyak 5 kali. Variabel pengamatan dari penelitian ini adalah Benih Tumbuh, Benih Tidak Tumbuh, Kecepatan Tumbuh Benih (KCT) dan Daya Kecambat Benih. Apabila hasil pengamatan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNJ 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan perendaman dengan menggunakan air kelapa pada konsentrasi yang berbeda berpengaruh sangat nyata dan nyata pada variabel benih tumbuh, benih tidak tumbuh, dan kecepatan tumbuh benih pada benih kedelai. Perlakuan konsentrasi 25% air kelapa (S1) merupakan konsentrasi yang terbaik karena menghasilkan nilai yang tertinggi untuk persentase rata-rata benih tumbuh yaitu sebesar 99%, kecepatan tumbuh benih yaitu sebesar 18,4 %, daya berkecambah benih Kedelai yaitu sebesar 95,5%, dan menghasilkan benih yang tidak tumbuh yang terkecil yaitu sebesar 1%.