z-logo
open-access-imgOpen Access
KULTUR POLITIK TRADISIONAL JAWA PADA MASA REZIM ORDE BARU TAHUN 1967-1998
Author(s) -
Aloysius Kasman,
Septa Rahadian
Publication year - 2020
Publication title -
maharsi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8686
pISSN - 2656-2499
DOI - 10.33503/maharsi.v2i1.810
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Rezim Orde Baru yang merupakan apa yang dilakukan Orde Baru melalui kekuasannya. Dalam ilmu politik, kekuasaan digunakan untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yakni mcenyejahterakan rakyatnya, termasuk ideologi apa yang digunakan. Orde Baru hadir sebagai antitesis dari era demokrasi parlementer dan demokrasi terpimpin membuat, jarak terhadapnya, bahkan memperlihatkan permusuhan terhadap  Orde Lama. Kekuasaan Orde Baru bermula pada tahun 1967-1998. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang merupakan catatan relevansi dengan pemerintahan rezim Orde Baru yang berlandaskan pada kultur politik tradisional Jawa, jauh sebelum kedatangan kolonial Belanda di Nusantara. Metode-metode sejarah yang dipaparkan seperti, Pemilihan Topik  (kedekatan emosional dan kedekatan intelektual ), Heuristik ( mencari dan mengumpulkan data ), Verifikasi ( kritik sumber buku interen dan eksteren ), Interpretasi (penafsiran) dan Historiografi  (catatan sejarah ). Kemudian hasil dari penelitian  Kultur politik tradional Jawa yang lahir jauh sebelum masa kolonial Belanda abad ke- xix sebagai dasar efektivitas penyalahgunaan kekuasaan Rezim Orde tahun 1967 sampai 1998 di Indoesia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here