z-logo
open-access-imgOpen Access
KEHIDUPAN ETNIS MADURA PASCA KONFLIK DENGAN ETNIS DAYAK TAHUN 1997 DI DESA PAHAUMAN KEC. SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK KALIMANTAN BARAT
Author(s) -
Juwanda Juwanda,
Winin Maulidya Saffanah
Publication year - 2019
Publication title -
maharsi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8686
pISSN - 2656-2499
DOI - 10.33503/maharsi.v1i02.580
Subject(s) - humanities , art
Etnis Madura tidak kembali kedaerah asalnya ada dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal faktor internal ialah faktor keluarga dan faktor eksternal adalah faktor mata pencaharian dan lahan. cara beradaptasi Etnis Madura terhadap masyarakat Dayak melalui dua cara yaitu dengan mempelajari bahasa setempat dan silaturahmi atau mengunjungi tempat tinggal warga sekitar. , kondisi Kalimantan Barat saat ini pada tahun 2018 sudah aman  dan tentram kembali aturan-aturan yang awal sudah diberlakukan lagi serta kondisi antara etnis Madura dan etnis Dayak sudah tidak ada rasa benci maupun dendam.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here