Beban Kerja dan Konflik Kerja Sebagai Penjelas Terjadinya Stress Kerja Pelaut

Pekerjaan sebagai seorang pelaut merupakan pekerjaan yang rentan dengan kebosanan. Durasi kontrak kerja yang relative panjang dengan  beban kerja dan konflik pekerjaan yang tinggi, rentan terhadap kelelahan yang dapat memicu terjadinya stress kerja. Dari review yang dilakukan pada penelitian terdahulu menunjukkan bahwa beban kerja dan konflik kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja di beberapa objek penelitian yang berbeda. Hal tersebut menjadikan indikasi bahwa diduga beban kerja dan konflik kerja akan berpengaruh terhadap stress kerja jika dilakukan study pada pelaut Indonesia. Pengujian pengujian terhadap model pengujian statistik yang dilakukan pada data penelitian, dilakukan dengan pendekatan uji regresi berganda. Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa stress kerja yang dialami oleh pekerja di atas kapal dipengaruhi oleh beban kerja dan konflik kerja, sehingga dalam temuan ini dapat diketahui bahwa apabila stress kerja yang dialami oleh para pelaut saat bekerja di atas kapal, maka hal tersebut disebabkan oleh munculnya peningkatan beban kerja serta konflik kerja bagi para pelaut Indonesia yang bekerja di atas kapal.