z-logo
open-access-imgOpen Access
Pola Saluran Pemasaran Ikan Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Author(s) -
Cahya Purnomo
Publication year - 2018
Publication title -
majalah ilmiah bahari jogja
Language(s) - Hindi
Resource type - Journals
eISSN - 2621-8313
pISSN - 1693-9484
DOI - 10.33489/mibj.v16i2.150
Subject(s) - agricultural science , physics , humanities , biology , art
Tujuan penelitian mengetahui pola saluran pemasaran ikan di DIY.  Data dikumpulkan dengan purposive sampling,  yaitu Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Gunung Kidul 2 dan Kulon Progo 1,  Nelayan Gunung Kidul 6 dan Kulon Progo 4, pedagang perantara Gunung Kidul 4 dan Kulon Progo 3 orang. Analisisnya mendiskripsikan pola saluran pemasaran dan menghitung fisherman's share. Hasilnya bahwa ikan yang beredar di DIY 60 % berasal dari Pantai Utara Jawa dan 40 % dari DIY, produksi ikan DIY diekspor 40 % terutama jenis ikan yang bernilai tinggi. Pola  saluran pemasaran ada 4. Pola 1 adalah nelayan – TPI – konsumen akhir dengan fisherman's share 95 % untuk semua jenis ikan, saluran pemasaran ini paling efektif. Pola  2 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – pedagang pengecer – konsumen akhir dengan fisherman's share bervariasi antara 48 % sampai 71 %. Pola 3 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – rumah makan  – konsumen akhir, dengan fisherman's share bervariasi antara 39 % sampai 64 %. Pola 4 adalah nelayan – TPI – pedagang pengumpul – industri pengolah – konsumen akhir,  fisherman's share diketahui hanya sampai pada pedagang pengumpul, bervariasi dari 61 % sampai 85 %. Transaksi penjualan pada semua pola selalu melibatkan TPI sebagai mediator antara nelayan dengan pelaku pemasaran berikutnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here