Open Access
PERAN GANDA ISTRI PETANI (Studi Kasus di Desa Perangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang)
Author(s) -
Suparman Suparman
Publication year - 2017
Publication title -
edumaspul : jurnal pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0469
pISSN - 2548-8201
DOI - 10.33487/edumaspul.v1i2.44
Subject(s) - humanities , art , physics
Perempuan di desa perangian bekerja sebagai tenaga kerja domestik tidak mendatangkan hasil secara langsung seperti menjaga anak, Dipihak lain sesuai dengan perkembangan masyarakat khususnya pada bidang ekonomi, Nampak dengan nyata peran Perempuan sebagai tenaga dibidang pencari nafkah yang mendatangkan hasil secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab perempuan buruh tani melakukan peran ganda adalah faktor intern yaitu pendapatan suami tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, ditambah dengan pengeluaran dan jumlah tanggungan dalam keluarga, faktor ekstern yaitu lingkungan sekitar yang berupa lahan pertanian yang banyak membutuhkan tenaga buruh tani, pendidikan yang rendah tidak memiliki keterampilan yang memadai sehingga tidak ada peluang untuk kerja lainya. Bentuk peran ganda yaitu sebagai Ibu, merawat anak dan suami, sebagai istri, mendidik anak dan ekonomi. Dampak peran ganda bagi keluarga yaitu kesulitan dalam menjalankan tugas domestiknya, kurang optimalnya waktu yang dimiliki untuk membagi peran yang dijalankan, Kelelahan beraktivitas dalam pekerjaannya secara profesional, dan terjadi pengeluhan dirasakan oleh istri terhadap suami ketika mereka sudah lelah dalam bekerja.