ANALISIS KARAKTERISTIK KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL

Rupture perineum merupakan robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan yang dapat mengakibatkan komplikasi persalinan dan nifas yang dapat membahayakan ibu. Bahaya dan komplikasi akibat rupture perineum diantaranya perdarahan, hematom, fistula dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab terjadinya Ruptur perineum pada persalinan norma. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional dilakukan di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang pada bulan Februari hingga April tahun 2018 sebanyak 131 ibu bersalin normal. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur, diolah dan dianalisis menggunakan uji chi square dengan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengalami rupture yaitu pada berat badan lahir 2500-3500gr sebanyak 11 orang ( 8,39 %) dan pada berat badan lahir >3500 gram dengan rupture perineum sebanyak 120 orang (91,61%). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar (67,9%) responden berumur muda atau berusia antara 15-34 tahun. Diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan asuhan pada ibu bersalin, melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan pembukaan sudah lengkap dan pada saat ibu meneran serta melihat faktor resiko tersebut, memberi upaya semaksimal mungkin terhadap akan terjadinya rupture perineum pada saaat ibu bersalin seperti penyuluhan untuk tidak makan-makanan yang terlalu manis dan menyebabkan bayinya besar.