
Pendampingan Ekowisata di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Author(s) -
Daniel Sugama Stephanus,
Rony Joyo Negoro Octavianus,
Sahala Manalu
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional pengabdian masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2808-6813
DOI - 10.33479/senampengmas.2021.1.1.306-323
Subject(s) - forestry , agricultural science , geography , biology
Desa Kucur mengandalkan lahan pertanian tadah hujan atau lahan yang hanya bisa diolah pada musim penghujan. Sehingga, belum memiliki produk pertanian unggulan. Produk pertanian Desa Kucur hanyalah produk pertanian palawija seperti jagung, cabe merah, kacang tanah, tebu, cabe kecil dan ubi kayu dengan model pertanian tradisional. Komoditi sayur tidak dapat ditanam di Desa Kucur, khususnya di musim kemarau. Akibat pertanian tadah hujan tersebut banyak petani beralih pekerjaan di luar Desa, beralih ke sektor nonformal sebeagai pekerja bangunan, tukang kayu, dan pekerja serabutan. Metode hidroponik merupakan metode yang memungkinkan petani dapat bercocok tanam sepanjang tahun, karena kebutuhan air lebih sedikit dibandingkan dengan pertanian konvensional. Pendampingan ini mendorong dan mendukung usaha rintisan hidroponik dapat lebih berkembang dan menjadi unggulan desa. Lebih lanjut, usaha rintisan tersebut mampu menginisisasi pembentukan kelompok usaha masyarakat desa dan wisata yang berbasis komunitas. Kondisi ini mendorong Tim Program Pendampingan Desa Mitra (PPDM) Universitas Ma Chung, berpartisipasi mengembangkan kualitas kehidupan masyarakat Desa Kucur, khususnya lewat program Pendampingan Wisata Desa untuk peningkatan ekonomi. Kegiatan PPDM dilakukan dengan metode SLA (Sustainable Livelyhood Approach), PRA (Parsipatory Rutal Appraisal) dan CBT (Community Based Tourism). Capaian tahun ke-1 peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia, Tahun ke-2 Penetrasi Pasar, dan tahun ke-3 penguatan kelembagaan dan keberlanjutan usaha.