
Gambaran Intensitas Penggunaan Gadget dan Kelainan Refraksi Pada Remaja di tengah Pandemi Covid-19 di JABODETABEK
Author(s) -
Ribka Dwi Setyawati,
Suci Haryanti,
Benny Sulistyono
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional pengabdian masyarakat
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2808-6813
DOI - 10.33479/senampengmas.2021.1.1.23-31
Subject(s) - humanities , gadget , psychology , art , computer science , algorithm
Intensitas penggunaan gadget semakin meningkat seiring dengan kebutuhan dan animo masyarakat akan informasi yang serba cepat, bukan hanya itu dalam gadget juga banyak aplikasi lain yang mampu memfasilitasi pekerjaan seseorang. Hal ini terjadi tanpa menghiraukan dampak yang ditimbulkan dari sinar biru terhadap kesehatan mata terutama kelainan Refraksi. Melalui progam pengabdian Masyarakat yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dalam pengawasan dosen pembimbing. Pada domisili tempat tinggalnya. Yaitu sekitar JABODETABEK. Penggunaan Gadget pada 303 remaja yang diperiksa oleh mahasiswa melalui program pengabdian masyarakat dengan sesuai domisili mahasiswa yaitu wilayah JABODETABEK. Untuk penggunaan gadget tertinggi pada intensitas 2 jam yaitu 69,64% yaitu penggunaan laptop dan untuk penggunaan smartphone pada intensitas 6 jam yaitu 48,84%. Pada kelainan refraksi yang diderita kebanyak remaja adalah myopia yaitu rabun jauh yaitu sebesar 95,04% , astigmat sebesar 40,26% dan hypermetropia 2,31%. Dengan usia tertinggi yang menderita kelainan refraksi adalah 12 tahun dan 10 tahun.