
Hazard Identification Dan Risk Assessement (HIRA) Pada pengoperasian Forklift Di PT Bangun Sarana Baja Gresik
Author(s) -
Fitri Suryanti,
Mulyono Mulyono
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal ilmiah kesehatan media husada
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-4917
pISSN - 2252-9101
DOI - 10.33475/jikmh.v6i2.39
Subject(s) - physics , humanities , art
Masyarakat modern saat ini cenderung membutuhkan peran alat bantu yang mampu mempersingkat waktu pekerjaan. Tak heran bila teknologi mutakhir menjadi basic pengoperasian alat bantu kerja dewasa ini. Salah satunya adalah pesawat angkat angkut, yakni suatu alat bantu yang berfungsi sebagai pemindah, pengangkat atau pengangkut barang maupun orang secara vertikal dan atau horizontal dengan jarak tertentu. Alat bantu forklift tergolong sebagai pesawat angkat angkut. PT. Bangun Sarana Baja – Gresik merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang fabrikasi dan konstruksi baja memanfaatkan forklift sebagai material handling equipment. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan rancang bangun cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada 15 operator forklift serta tim HSE PT. Bangun Sarana Baja – Gresik guna mengevaluasi hazard identification dan risk assessment (HIRA) pada pengoperasian forklift. Untuk mendapatkan tingkat risiko pada risk assessment maka dilakukan perhitungan nilai severity dan probability. Hasil penelitian menunjukan bahwa hazard identification dan risk assessment pada pengoperasian forklift di PT. Bangun Sarana Baja – Gresik didapati 31 potensi bahaya yang dikategorikan sebagai potensi bahaya dengan tingkat risiko kategori ekstrim sebanyak 14, potensi bahaya dengan tingkat risiko kategori tinggi sebanyak 6, serta potensi bahaya dengan tingkat risiko kategori sedang sebanyak 11. Kegiatan hazard identification dan risk assessment (HIRA) yang dilakukan dengan memperluas objek pengamatan pada tahapan aktivitas pengoperasian forklift dan lingkungan kerja akan membantu mengendalikan bahaya lingkungan kerja, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan kerja di PT. Bangun Sarana Baja – Gresik