
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN AKURASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE
Author(s) -
Purwoko Sugeng Harianto
Publication year - 2015
Publication title -
jurnal ilmiah kesehatan media husada
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-4917
pISSN - 2252-9101
DOI - 10.33475/jikmh.v4i1.161
Subject(s) - triage , gynecology , medicine , humanities , psychology , medical emergency , philosophy
Instalasi Gawat Darurat (IGD) memberikan pelayanan perawatan selama 24 jam setiap harinya. Triage merupakan aktivitas awal yang dilakukan perawat ketika pasien datang ke IGD. Triagemerupakan proses memilahpasien menurut tingkat keparahannya. Akurasi keputusan triage mempunyai dampak yang signifikan pada outcome pasien. Pada kenyataanya masih banyak perawat yang bekerja di IGD memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kurang tentang triage.Pengetahuan dan ketrampilan mempunyai hubungan dengan pelaksanaan triage.Secara umum,terdapat dua faktor yang mempengaruhiakurasi pengambilan keputusanperawat dalam pelaksanaan triage.Faktor pertama adalah faktor internal yang menggambarkan tentang pengetahuan, pengalaman kerja dan pelatihan perawat, sedangkan faktor kedua merupakan faktor eksternal meliputi hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan kerja dan beban kerja.Pengabaian terhadap faktor internal dan eksternal dapat menyebabkan pelaksanaan triage menjadi tidak akurat dan mengakibatkan kecacatan permanen pada pasien.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan pengetahuan dengan akurasi pengambilan keputusan perawat dalam pelaksanaan triage di IGD RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan tanggal 15 April sampai 15 Mei 2015 dengan jumlah sampel 50 responden.Pengambilan data menggunakan instrument lembar kuesioner dan lembar observasi.Analisis bivariat menggunakan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan akurasi pengambilan keputusan perawat dalam pelaksanaan triage(p value=0.000<∝) dengan koefisien korelasi 0.565. Diharapkan pihak rumah sakit dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi perawat IGD melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan triage officer.