z-logo
open-access-imgOpen Access
Edukasi Tepat Guna Komposer sebagai Peningkatan Nilai Jual Sampah Organik Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
Author(s) -
Kartika Rose Rachmadi,
Dea Aida Salsabila
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pembelajaran pemberdayaan masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-5156
pISSN - 2721-5148
DOI - 10.33474/jp2m.v3i1.13323
Subject(s) - physics
Sampah adalah sesuatu hasil sisa kegiatan manusia baik berupa kegiatan industri maupun domestik. Sampah merupakan problematika masyarakat Indonesia sejak lama. Sampah menumpuk dan berserakan menjadi hal biasa. Bahkan sampai mencemari lingkungan yang ada disekitarnya. Sampah dianggap hal yang kotor dan tidak memiliki nilai karena merupakan hasil sisa kegiatan manusia. Pengelolaan sampah di Indonesia kurang maksimal karena kurangnya edukasi dan pemahaman masyarakat terkait daur ulang sampah. Daur ulang sampah organik yang paling mudah dilakukan skala rumah tangga adalah pembuatan komposter. Diambil dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 terdapat 33 juta ton sampah per tahun. Data menunjukkan 37,4% dari sampah tersebut dihasilkan dari sampah rumah tangga. Dari jumlah tersebut sebanyak 37,61% atau 12,57 juta ton/tahun tidak terkelola dengan benar. Pembuatan komposter ada 2 macam yaitu komposter aerob dan anaerob. Komposter aerob adalah pembuatan komposter yang membutuhkan oksigen dalam prosesnya. Komposter anaerob adalah pembuatan komposter yang kedap udara atau tidak membutuhkan oksigen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here