
Pemanfaatan Lahan Desa Sebagai Tempat Penanaman Bunga Untuk Memperindah Desa
Author(s) -
Nur Hasan,
Arum Alphinia,
Megawati Megawati,
Rizki Rahmatun,
Ibnatusyuchriya Alchamda,
Abdun Zaki,
Andi Dwi Surya,
Ajatkan Ajatkan,
Slamet Achmad Syahril Gunawan,
Rijalul Faqih Hadi,
Wiji Santika Sujana
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal pembelajaran pemberdayaan masyarakat
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2721-5156
pISSN - 2721-5148
DOI - 10.33474/jp2m.v1i3.6580
Subject(s) - physics , humanities , forestry , geography , art
Dalam setiap lingkungan desa dapat dipastikan terdapat lahan kosong yang sering diabaikan oleh masyarakat dengan dibiarkan tanpa adanya tanaman , dalam pelaksanna kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan Universitas Islam Malang, di desa Majangtengah kecamatan Dampit, pengabdi atau dosen pembimbing masayarakat bersama mahasiswa perserta KKN kelompok 65 membuat program kerja penunjang “ Penanaman bunga lahan kosong di pinggir jalan raya” untuk memperindah desa Majangtengah, pemanfaatan lahan kosong ini bertujuan untuk memperindah desa juga untuk menguatkan struktur tanah yang banyak memiliki kemiringan dan kalau dibiarkan dikawatirkan akan terjadi longsor, Dari berbagai survei yang dilakukan pengabdi terdapat sangat minimnya tanaman bunga yang memperindah tampilan jalan-jalan desa. Selain untuk memperindah, tanaman bunga juga bermanfaat untuk mecegah longsor atau pengikisan tanah ketika musim hujan. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Metode ini merupakan salah satu metode pemberdayaan sasaran, dengan metode ini, maka masyarakat sasaran diperlakukan sebagai subjek sekaligus objek dalam kegiatan Pengabdian kepada masyarakat, hasilnya adalah penanaman bunga bersama masyarakat di sudut-sudut yang memiliki lahan kosong yang sangat strategis untuk di tanami bunga untuk mempercantik penampilan desa dan menguatkan struktur tanah yang miring. Dan ke depan diharapkan juga dengan penanaman bunga ini akan menjadi modal masyarakat desa Majangtengah untuk membuat tempat yang khusus untuk mengembangkan bibit bunga untuk diperjual belikan.