
ANALISIS MIGRASI TENAGA KERJA INDONESIA DI TAIWAN MENGGUNAKAN COST BENEFIT ANALYSIS (Studi Kasus di Kabupaten Malang)
Author(s) -
Muhammad Tody Arsyianto,
Mohammad Rizal
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu manajemen
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-6957
pISSN - 2541-6030
DOI - 10.33474/jimmu.v4i1.1870
Subject(s) - physics , humanities , art
Pada dasarnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dilatarbelakangi oleh tekanan ekonomi, maka pemikiran para TKI berpusat pada remitansi yang besar, dengan stigma tersebut ada rasionalitas calon TKI memilih negara tujuan tempat bekerja yang memiliki standar upah tinggi, dengan biaya keberangkatan yang serendah mungkin. Bagi Pemerintah, TKI yang bekerja di luar negeri memberikan sumbangan devisa negara yang tidak kecil. Taiwan menjadi salah satu tujuan utama untuk bekerja dikarenakan pada Negara Taiwan ini mempunyai standar gaji yang lebih tinggi dibanding Hongkong dan Singapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ditemukan bahwa untuk pra penempatan beberapa PJTKI ada yang memberikan dana tambahan untuk calon TKI namun ada yang meminta untuk membayar biaya pemberangkatan dan potong gaji, ketika berada di Taiwan kontrak kerja mudah diperpanjang dan standar upah tinggi tetapi sikap majikan tempramen dan kendala bahasa sedangkan setelah kembali ke Indonesia purna TKI mendapatkan modal yang tinggi dikarenakan standar upah yang tinggi namun hal itu menyebabkan purna TKI lebih konsumtif (2) Berdasarkan hasil perhitungan Cost Benefit Analysis dari 15 mantan TKI secara keseluruhan memenuhi syarat untuk diprioritaskan, karena dalam metode Net Present Benefit (NPB) maupun dengan Metode Benefit Cost Ratio (BCR) semuanya menunjukan bahwa hasil perhitungan yang layak untuk dijalankan.