z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI PARADIGMA INTEGRASI–INTERKONEKSI-MULTIDISIPLINER ‘ULUMUDDIN, AL-‘ULUM AL-IJTIMA’IYYAH DAN AL-‘ULUM AL-INSANIYYAH TERHADAP POLIGAMI DI INDONESIA
Author(s) -
Ach. Faisol
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah ahwal syakhshiyyah (jas)
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2714-7398
DOI - 10.33474/jas.v1i1.2690
Subject(s) - humanities , art , theology , philosophy
Penulisan makalah ini dimotivasi oleh praktik poligami oleh pernikahan sirri. Dengan menggunakan metode kuantitatif, penulis mengulas karya empat pemikir Muslim kontemporer yang terkait dengan praktik poligami di Indonesia. Keempat tokoh tersebut adalah Abdullah Saeed, Khaled Abou El Fadl, Nashr Hamid Abu Zaid, dan Jasser Auda. Hasilnya telah ditemukan, bahwa memahami Al Qur'an secara linear adalah penyebab utama maraknya praktik poligami melalui pernikahan Sirri. Untuk mengatasinya kita perlu Integratif-Interkonektif-Multidisiplin.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here