z-logo
open-access-imgOpen Access
Kajian Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa dalam Menyelesaikan Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Author(s) -
Sri Hartina,
Sanapiah Sanapiah,
Baiq Rika Ayu Febrilia
Publication year - 2021
Publication title -
media pendidikan matematika/media pendidikan matematika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2657-0610
pISSN - 2338-3836
DOI - 10.33394/mpm.v9i1.3919
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , mathematics education , philosophy
Proses kemampuan pemecahan masalah siswa ditandai oleh setiap langkah penyelesaian masalah yang diberikan oleh siswa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel pada siswa kelas VIII. Langkah-langkah penyelesaian masalah yang digunakan dalampenelitian ini adalah langkah-langkah menurut Polya. Berdasarkan Polya (1973) terdapat empat tahapan yang digunakan siswa dalam penyelesaian masalah, yaitu (1) memahami masalah, (2) menyusun rencana penyelesaian, (3) melaksanakan rencana penyelesaian, dan (4) memeriksa kembali. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII  SMPN 18 Mataram sebanyak 3 siswa, satu siswa berkemampuan tinggi, satu siswa berkemampuan sedang, dan satu siswa berkemampuan rendah. Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis menggunakan lembar soal cerita berbentuk soal uraian. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah: (1) kemampuan pemecahan masalah untuk siswa berkemampuan tinggi termasuk dalam katagori rendah, dalam memahami masalah masih keliru, tetapi dapat menyusun penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil penyelesaian; (2) kemampuan pemecahan masalah untuk siswa berkemampuan sedang termasuk dalam katagori sangat rendah, dalam memahami masalah masih keliru, tetapi dapat menyusun penyelesaian, kurang tepat melaksanakan rencana penyelesaian dan memeriksa kembali hasil penyelesaian; (3) kemampuan pemecahan masalah untuk siswa berkemampuan rendah termasuk dalam katagori sangat rendah, dalam memahami masalah tidak menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan, tidak menyusun rencana penyelesaian, tetapi dapat melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali hasil penyelesaiannya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here