Pembelajaran Kimia Organik Berbasis Sets Ditinjau dari Kemampuan Awal Berbeda

The objectives of the study were to determine 1) the quality of the learning process, and 2) students' perceptions of the learning. The research used posttest only control design. The samples were IV semester students who took chemistry environmental course which were consisted of class A (experimental group) class B (control group). The data were data of quality of the learning process obtained using observation sheets and data from the cognitive learning outcomes obtained from the objective test results consisting of 25 multiple choice with the content validity of 82,8. Its reliability was calculated by using the KR-20 with correlation coefficient of 0,86 and analyzed using the ANACOVA test. Then, the results of students’ effective, and psychomotor were obtained from observation. The results of the study were as follows. First, the quality of the learning process in the classroom experiment by using SETS learning strategies combined with blended learning was better than the control class by using blended learning. Second, Student’s learning result from aspect third not involved interaction with group ability toward ability cognitif, affectif dan phsycomotoric students. Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) kualitas proses pembelajaran, dan (2) pengaruh pembelajaran berbasis SETS terhadap hasil belajar mahasiswa ditinjau dari kemapuan awal mahasiswa yang berbeda. Penelitian ini merupakan posttest only control group design. Sampel penelitian adalah mahasiswa semester IV yang yang mengikuti perkuliahan kimia organik terdiri dari kelas A (eksperimen) dan kelas B (kontrol). Data penelitian berupa data kualitas proses pembelajaran yang diperoleh menggunakan lembar observasi dan hasil belajar ranah kognitif yang diperoleh dari tes hasil belajar objektif yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dengan validitas isi sebesar 82,8. Reliabilitas dihitung dengan menggunakan KR-20 dengan koefisien korelasi sebesar 0,86 dan dianalisis menggunakan uji ANAKOVA. Hasil belajar ranah afektif mahasiswa, dan ranah psikomotorik mahasiswa diperoleh dari hasil observasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, Kualitas proses proses pembelajaran pada kelas eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran SETS lebih baik dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan ceramah. Kedua, Hasil belajar mahasiswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari ketiga aspek menunjukkan tidak ada pengaruh interaksi perlakuan dengan kelompok kemampuan terhadap kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik mahasiswa.