z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Context-Rich Problems Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif, dan Proses Sains Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kimia Dasar II
Author(s) -
Pahriah Pahriah,
Yusran Khery
Publication year - 2015
Publication title -
hydrogen : jurnal kependidikan kimia/hydrogen: jurnal kependidikan kimia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-3061
pISSN - 2338-6487
DOI - 10.33394/hjkk.v3i2.686
Subject(s) - humanities , physics , chemistry , psychology , philosophy
Dalam mata kuliah kimia dasar II, mahasiswa belum mampu menerapkan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan proses sains secara maksimal. Oleh sebab itu mahasiswa sering tidak memahami dengan baik, kehilangan arah, tidak dapat memberi alternatif dalam proses penyelesaian permasalahan kimia baik di kelas maupun laboratorium. Penerapan Context-rich Problems dapat mendorong mahasiswa untuk menerapkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan proses sains secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Context-rich Problems terhadap keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan proses sains mahasiswa dalam mata kuliah kimia dasar II. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan quasy eksperimental. Subjek penelitian adalah mahasiswa tahun pertama Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA IKIP Mataram tahun pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan context-rich problems dapat menyebabkan keterampilan berpikir kritis, keterampilan beprikir kreatif dan keterampilan proses sains mahasiswa lebih baik dalam mata kuliah kimia dasar II daripada tanpa contet-rich problems. Hal ini ditunjukkan melalui skor rata-rata kemampuan beprikir kritis mahasiswa di kelas eksperimen (67,85) lebih baik daripada kelas kontrol (54,61) dengan uji t-polled varians, diperoleh  thitung = 3,56  > ttabel = 1,99 pada taraf signifikan 5%. Skor rata-rata keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen (71,80) lebih tinggi daripada kelas kontrol (61,54) dengan thitung > ttabel (4,67 > 2,008) pada taraf signifikan 5%. Nilai rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen (74) lebih tinggi daripada kelas kontrol (63). Dengan hasil uji kolmogorov-smirnov, terhadap data keterampilan proses sains siswa menunjukkan KD hitung = 0,34 > KD tabel = 0,29 pada taraf signifikan 5%. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses sains siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here