z-logo
open-access-imgOpen Access
Kandungan Karotenoid Ubi Jalar Lokal (Ipomoea Batatas (L.) Lam) Sebagai Alternatif Sumber Pangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat
Author(s) -
Devi Qurniati,
Ervina Titi Jayanti
Publication year - 2013
Publication title -
hydrogen : jurnal kependidikan kimia/hydrogen: jurnal kependidikan kimia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-3061
pISSN - 2338-6487
DOI - 10.33394/hjkk.v1i1.576
Subject(s) - physics , food science , chemistry
Ubi jalar mengandung karoten sebagai bahan utama pembentukan vitamin A setara dengan karoten yang terdapat pada wortel yang berfungsi sebagai senyawa antioksidan yang mampu menghalangi laju perusakan sel oleh radikal bebas dan juga mampu mencegah kanker. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat ubi jalar telah lama dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat terutama yang ada di pedesaan. Akan tetapi karena kurangnya diversifikasi ubi jalar dan relatif rendahnya harga jual menjadikan tanaman ini  lama kelamaan kurang populer untuk dibudidayakan bagi para petani sehingga  produksinya terus mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar karoten dalam ubi jalar. Uji karotenoid  dilaksanakan di Laboratorium Analitik Universitas Mataram. Lima jenis ubi jalar yang memiliki warna kulit dan warna umbi berbeda dipilih sebagai sampel dengan ulangan sebanyak 2 kali. Ubi jalar lokal yang diteliti memiliki rentang kandungan karotenoid antara 0,007-0,254 µg/100 gr yang dibagi menjadi 2 kategori yaitu Kategori 1 yang merupakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid rendah, dan Kategori 2 yang beranggotakan ubi jalar lokal dengan kandungan karotenoid yang tinggi. Dilihat dari kandungan karotenoidnya maka ubi jalar lokal dengan daging ubi berwarna kuning- oranye memilki kandungan karoten paling tinggi sehingga mempunyai potensi dalam meningkatkan asupan vitamin A.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here