z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN ETNOBOTANI DAN KONSERVASI CENGKIH AFO DI KOTA TERNATE
Author(s) -
Fadila Tamnge,
Yusnaeni Yusnaeni
Publication year - 2019
Publication title -
techno : jurnal penelitian/techno : jurnal penelitian
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-7129
pISSN - 1978-6107
DOI - 10.33387/tk.v8i2.1385
Subject(s) - forestry , geography , humanities , art
Cengkih memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai pusat budaya dan wisata sejarah di Kota Ternate. Keberadaan cengkeh afo II sebagai cengkih tertua di dunia merupakan saksi bisu sejarah rempah Indonesia. Memanfaatkan, mempelajari, dan menyelamatkan Cengkeh Afo merupakan upaya-upaya dalam strategi konservasi (Wilson 1992). Tujuan penelitian ini yaitu (1) Identifikasi aspek etnobotani cengkeh afo pada masyarakat Desa Tongole, dan (2) identifikasi aspek konservasi cengkeh afo terutama kondisi habitatnya di alam. Penelitian dilaksanakan di Desa Tongole Kelurahan Marikurubu pada Agustus-September 2019. Metode yang digunakan yaitu wawancara dan inventarisasi vegetasi. Data hasil wawancara yang diperoleh dianalisis dengan cara melakukan peringkasan data, penggolongan, penyederhanaan, penelusuran dan pengaitan antar tema. Selanjutnya data yang telah diperoleh disajikan secara deskriptif. Hasil inventarisasi vegetasi dianalisis menggunakan Indeks Nilai Penting dan Indeks keanekaragaman dan Kemerataan (Shannon-Wiener). Berdasarkan hasil pengukuran di lokasi penelitian,  Masyarakat Desa Tongole memanfaatkan cengkih Afo sebagai penyedap rasa alami dan tumbuhan obat. Terdapat 11 kategori pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat Desa Tongole, dan Cengkih Afo III memiliki nilai uji pohon plus sebesar 72%. Kata kunci; Etnobotani, Konservasi, Cengkeh Afo, Ternate

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here