z-logo
open-access-imgOpen Access
KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA PEMBELI DAN PENJUAL DI PASAR TRADISIONAL KOTA TERNATE
Author(s) -
Anwar Ismail
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal bilingual
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2088-2858
DOI - 10.33387/j.bilingual.v10i2.2734
Subject(s) - linguistics , natural language processing , artificial intelligence , philosophy , computer science
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis tuturan (utterences) yang tidak santun yang dituturkan oleh pembeli dan penjual di pasar tradisional Kota Ternate, menggunakan pendekatan skala kesantunan untuk menentukan jenis-jenis tuturan yang santun. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu; 1) teknik observasi (observation); 2)  teknik simak dan catat; serta 3) teknik rekam (record). Hasil penelitian menunjukkan bahwa; enam (6) maksim kesantunan yang disampaikan oleh Leech. Semua maksim dilanggar oleh penjual dan pembeli dalam proses jual beli di pasar tradisional. Jumlah tuturan yang dilanggar dalam maksim-maksim itu sebanyak dua puluh lima (25); yang dilanggar penjual adalah dua belas (12) tuturan dan pembeli tiga belas (13) tuturan. Maksim yang paling banyak dilanggar oleh penjual dan pembeli adalah pada maksim maksim kebijaksanaan (tact maxim) yakni enam (6) pelanggaran tuturan. Pada maksim kesimpatian (symphaty maxim) tidak ada pelanggaran tuturan yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Skala kesantunan dijadikan ukuran kesantunan berbahasa dalam sebuah pertuturan disesuaikan dengan konteks pertuturan itu sendiri.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here