z-logo
open-access-imgOpen Access
PROGRAM HAFALAN TAKHASUS DI SDIT AL RAHBINI GONDANGLEGI DALAM MEMBANGUN KARAKTER ISLAMI DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Author(s) -
Ilun lailatul Habibah,
Muh Assyahrunnizam,
Muhammad Agus Salim
Publication year - 2022
Publication title -
primary education journal
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2776-4796
pISSN - 2776-1703
DOI - 10.33379/primed.v2i1.1232
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Artikel ini membahas tentang penanaman karakter Islami yang dilakukan melalui program hafalan takhasus di SDIT AL Rahbini Gondanglegi. Studi ini dilatarbelakangi oleh kemunduran karakter yang cenderung ke arah negatif, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi. Melihat kondisi yang demikian, sangat diperlukan upaya untuk menanamkan karakter Islami kepada anak sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah penelitian kualitataif deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya penanaman karakter Islami melalui pelaksanaan program hafalan takhasus di SDIT AL Rahbini Gondanglegi. Untuk memperoleh data yang valid, dalam penelitian ini diperlukan pengumpulan data dengan menggunakan tiga metode yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi.Penelitian ini menggunakan analisis data dengan verifikasi terhadap data yang telah terkumpul. Verifikasi tersebut dilakukan dengan metode triangulasi. Penanaman karakter Islami dilakukan dengan berbagai metode, yakni metode penyampaian, pembiasaan, keteladanan, teguran, dan pemberian reward dan punishment. Nilai-nilai karakter Islami yang dapat ditanamkan meliputi karakter religius atau Islami, jujur, rajin, kerja keras, tanggung jawab, gemar membaca, disiplin, mandiri, dan peduli sosial. Program hafalan takhasus meliputi hafalan al-Qur׳ān (juz ‘amma atau juz 30), hafalan al-Ḥadῑṡ yang sahih dan masyhur, dan doa-doa harian. Program ini dilaksanakan setiap hari, mulai Selasa hingga Sabtu, pada setiap 35 menit jam pertama. Hafalan tiga komponen di atas dilaksanakan dengan cara membaca dan menirukan secara berulang-ulang. Sekian banyak hafalan yang menjadi tanggung jawab peserta didik, disusun secara berjenjang, dibagi-bagi dalam enam kelas. Jadi masing-masing kelas memiliki materi hafalan yang berbeda-beda, namun bersifat kontinuitas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here