z-logo
open-access-imgOpen Access
Analisis Struktur Pasar pada Pemasaran Ikan Mas (Cyprinus Carpio L) di Kelompok Mina Sampan Kayu Kec. Kintamani Kab. Bangli Provinsi Bali
Author(s) -
M Harja Supena
Publication year - 2013
Publication title -
jurnal penyuluhan perikanan dan kelautan
Language(s) - Portuguese
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8651
pISSN - 1978-6514
DOI - 10.33378/jppik.v7i1.40
Subject(s) - physics , cyprinus , humanities , toxicology , biology , fish <actinopterygii> , fishery , art
Ikan Mas (Cyprinus carpio L) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang potensial di Kabupaten Bangli. Kabupaten Bangli terdiri dari atas 4 kecamatan yaitu Susut, Bangli, Tembuku, dan Kintamani. Berdasarkan potensi perikanan tersebut, tingkat produksi budidaya perikanan di Kabupaten Bangli terus meningkat yaitu mencapai 1.004,41 ton pada Tahun 2009. Dari jumlah produksi tersebut Ikan Mas memberikan kontribusi sebanyak 452,15 ton. Penelitian dilakukan di Kelompok Pembudidaya “Mina Sampan Kayu” Kabupaten Bangli sebagai pasar produsen dan Pasar Sakti Mina Kabupaten Bangli sebagai pasar konsumen. Ruang lingkup penelitian difokuskan kepada Ikan Mas (Cyprinus carpio L). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian menggunakan metode deskriftif dengan jenis penelitian studi kasus. Analisis struktur pasar Ikan Mas dilakukan dengan pendekatan Structure-Conduct- Performance. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Struktur pasar Ikan Mas di Kelompok Pembudidaya “Mina Sampan Kayu” Kabupaten Bangli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur pasar Ikan Mas di Kelompok Pembudidaya “Mina Sampan Kayu” adalah pasar persaingan tidak sempurna (imperfect competitive market) yang cenderung mengarah pada sistem pemasaran monopoli. Bertitik tolak dari hasil penelitian tersebut, alternative solusi perbaikan sistem pemasaran Ikan Mas yang perlu dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangli adalah : 1). Perbaikan infrastruktur sarana transportasi, terutama perbaikan jalan yang rusak, dan 2). Melakukan penyuluhan perikanan yang lebih intensif sehingga akan muncul kelompok-kelompok pembudidaya Ikan Mas lainnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here